Soal postingan sebelum ini yang tentang Foo Fighters emang lagi eror. Jadi gua pending dulu.. Tenang, entar dirapihin kok (kayak banyak yang baca aja lo qil haha)
Gua mau cerita tentang perpindahan. Gua dalam proses mau pindah rumah, tapi di rumah yang akan gua tinggali nanti harus ada beberapa renovasi. Ya, kira-kira pertengahan Mei baru gua tinggali.
Tapi dalam proses ini gua seneng banget, gua membayangkan kamar gua nanti, gimana kalo temen gua main atau nginep. Juga gua membayangkan saat gua bangun siang dan masih nyaman ada di ruangan itu. Tapi, sedih nggak sih sama rumah yang lama? Ya disana ada kenangan lah, berpikir juga jajanan-jajanan deket sana yang akan jadi agak jauh.
Gua pindah nggak jauh kok, kalo lo mau niat liat di google maps silahkan. Gua bertempat tinggal di jl. Kramat Lontar trus nanti pindah ke Tanah Tinggi. Dua-duanya di Jakarta Pusat. Ya masih bisa sih ke tempat jajanan langganan gua, tapi dari jarak 5 menit jadi 15 menit. Mungkin gua akan kangen dengan suasana di warkop deket rumah yang sering memberi kenyang saat gua lapar jam 3 pagi. Kangen sama tukang nasi goreng yang suka sok tau. Kangen sama obrolan tetangga depan rumah dengan bahasa betawi kental dan terdengar lucu.
Tapi gua senang dengan tempat baru nanti. Soalnya itu adalah lingkungan masa kecil bokap gua. Gua udah berkenalan dengan beberapa tetangga kalo ada masalah. Ya walau sebenernya gua orangnya kurang socialize sama tetangga, tapi mereka friendly dan nggak annoying. Gua juga sudah diajari sama bokap soal jalan alternatif dari calon rumah gua itu. Gua sering bolak balik nge-cek tukang yang lagi nge-renov takut kurang bahan dan juga liat progress.
Soal pindah yang lain juga ada. Gua pindah dari orang pacaran jadi jomblo (gua tau lo pade yg suka eneg liat gua pacaran di twitter bersyukur. haha) Nah gua sekarang juga udah bisa nerima fakta itu. Menggambil sisi positif-nya, nggak menyesali udah pernah ngalamin kejadian itu dan jadi pelajaran.
Gua malah senang hal itu pernah terjadi (pacaran sama mantan gua itu.) Soalnya kalo gitu ga akan ada gua yang sekarang.
Masalah soal pindah, banyak orang yang susah atau lama pindah. Kalo menurut gua caranya ya menerima. Nerima itu jadi sebuah fakta nyata dan coba cari cara ngejalaninnya.
Emang beda sih kalo dari cerita gua tadi. Yang soal pindah rumah emang gua seneng dan pengen. Soal jadi jomblo, ada disisi lain dalam diri gua yang kurang suka itu. Tapi menurut gua pindah rumah yang menyenangkan itu gua jadi tolak ukur soal jadi jomblo. Kenapa gua senang mau pindah rumah? karena gua mau menerima.
Sekian dulu ya! Ntar yang Foo Fighters dirapihin kok.
(Yang baca paling yang udah lo ancem pake piso, gaya2-an lo qil)
Selasa, 23 April 2013
Senin, 11 Februari 2013
Arts sama Works jadi Artworks!
Nggak usah banyak text yah.. Ini karya gua baru-baru ini.. Enjoy! Kalau ada saran atau kritik silahkan di kolom comment.. mention twitter juga boleh ke @qillamura :)

Kamis, 20 Desember 2012
Senjata Paling Berbahaya Di Dunia : Anak Muda
Well ini sering banget ada di pikiran gua. Sebagai anak muda, gua menyadari itu. Anak muda itu termasuk harta yang paling berharga yang dimiliki negara. Tapi sepenglihatan gua, masih sangat kirang negara bisa mengarahkan, mendidik dan menjadikan anak muda yang dibutuhkan oleh dunia.
Tapi sebelum gua ngomel-ngomel hal itu, gua mau kasih contoh betapa hebatnya anak muda. Sejarah mencatat, Sentot Prawirodirjo menjadi panglima perang sebelum umurnya 20 tahun. Lalu siapa Sunan Kalijaga? Anak muda.Siapa tokoh utama dalam peristiwa Mei 1998? Anak muda. Contoh-contoh itu membuktikan bahwa anak muda dapat membuat perubahan besar. Ya mengutip dari Soekarno aja : Beri Aku sepuluh pemuda maka akan Ku guncang dunia!
Lihat betapa hebatnya kekuatan anak muda.
Tapi apa yang kita lihat di anak muda kebanyakan sekarang? Galau karena cinta-cintaan, konsumerisme yang berlebihan, kehidupan hedonisme dll. Ya walau nggak semua anak muda kayak gitu. Tapi sadar nggak sih kenapa ada yang seperti itu.
Sebenernya bangsa kita diserang lewat anak-anak mudanya. Lewat media yang mengatasnamakan globalisasi. Kayak sinetron yang udah kayak kacang, infotaiment yang kepo banget dan kurangnya acara-acara yang mendidik.
Disisi lain (nah bagian gua ngomel nih.) Dari pemerintah nggak memberi fasilitas. Diberi keterbatasan yang nggak membangun. Beda kalo gua denger cerita jaman bokap gua muda dulu. Jaman bokap gua ibarat anak muda dikasih lapangan, terserah mau main apa. Sedangkan sekarang anak muda dikasih lapangannya dikit banget. Tapi harapan dan tuntutan dari pemerintah besar banget soal anak muda.
Dan juga kurangnya pembatasan media oleh pemerintah seperti membiarkan anak-anak muda tenggelam dalam apa yang mereka lihat, baca dan dengar. Kita dibiarkan dijajah, dicuci otak oleh media.
Yah masih untung aja kalo yang sama orang tua dididik dengan baik.
Pemerintah sepertinya sadar bahwa anak muda adalah senjata yang berbahaya dan fragile bagi kemajuan bangsa dan negara. Salah-salah mengarahkan bisa hancur. Tapi mereka tidak melek akan hal itu. Anak muda kurang diberi katup untuk mengeluarkan ekspresi dan aspirasi mereka. Well itu yang gua rasain.
Menurut gua juga kebanyakan orang tua, guru dan semua yang menamakan diri mereka pendidik kelewat egois dan masih saja pake cara kuno. Seharusnya mereka kan menjadi pembimbing. Hey kami ini penerus loh!
Gua pribadi pun melihat fenomena ini jadi pengen ntar gua kerja di luar negri aja gausah mikirin Indonesia. Toh pemerintahnya juga setengah-setengah.
Oh ya ada satu lagi. Sistem pendidikan yang selalu berubah nggak jelas. Dan kelewat suka-suka juga kurangnya observasi seperti menyepelekkan proses memberi kualitas pada anak muda. Tiap tahun ajaran ada yang namanya percobaan. Emangnya kita hewan lab yang bisa dicoba seenaknya? Kok enak banget tiap tahun dicobain.
Terakhir. eh kita anak muda itu senjata paling berbahaya loh. Salah-salah malah nyerang negara sendiri dan langsung hancur.
Tapi sebelum gua ngomel-ngomel hal itu, gua mau kasih contoh betapa hebatnya anak muda. Sejarah mencatat, Sentot Prawirodirjo menjadi panglima perang sebelum umurnya 20 tahun. Lalu siapa Sunan Kalijaga? Anak muda.Siapa tokoh utama dalam peristiwa Mei 1998? Anak muda. Contoh-contoh itu membuktikan bahwa anak muda dapat membuat perubahan besar. Ya mengutip dari Soekarno aja : Beri Aku sepuluh pemuda maka akan Ku guncang dunia!
Lihat betapa hebatnya kekuatan anak muda.
Tapi apa yang kita lihat di anak muda kebanyakan sekarang? Galau karena cinta-cintaan, konsumerisme yang berlebihan, kehidupan hedonisme dll. Ya walau nggak semua anak muda kayak gitu. Tapi sadar nggak sih kenapa ada yang seperti itu.
Sebenernya bangsa kita diserang lewat anak-anak mudanya. Lewat media yang mengatasnamakan globalisasi. Kayak sinetron yang udah kayak kacang, infotaiment yang kepo banget dan kurangnya acara-acara yang mendidik.
Disisi lain (nah bagian gua ngomel nih.) Dari pemerintah nggak memberi fasilitas. Diberi keterbatasan yang nggak membangun. Beda kalo gua denger cerita jaman bokap gua muda dulu. Jaman bokap gua ibarat anak muda dikasih lapangan, terserah mau main apa. Sedangkan sekarang anak muda dikasih lapangannya dikit banget. Tapi harapan dan tuntutan dari pemerintah besar banget soal anak muda.
Dan juga kurangnya pembatasan media oleh pemerintah seperti membiarkan anak-anak muda tenggelam dalam apa yang mereka lihat, baca dan dengar. Kita dibiarkan dijajah, dicuci otak oleh media.
Yah masih untung aja kalo yang sama orang tua dididik dengan baik.
Pemerintah sepertinya sadar bahwa anak muda adalah senjata yang berbahaya dan fragile bagi kemajuan bangsa dan negara. Salah-salah mengarahkan bisa hancur. Tapi mereka tidak melek akan hal itu. Anak muda kurang diberi katup untuk mengeluarkan ekspresi dan aspirasi mereka. Well itu yang gua rasain.
Menurut gua juga kebanyakan orang tua, guru dan semua yang menamakan diri mereka pendidik kelewat egois dan masih saja pake cara kuno. Seharusnya mereka kan menjadi pembimbing. Hey kami ini penerus loh!
Gua pribadi pun melihat fenomena ini jadi pengen ntar gua kerja di luar negri aja gausah mikirin Indonesia. Toh pemerintahnya juga setengah-setengah.
Oh ya ada satu lagi. Sistem pendidikan yang selalu berubah nggak jelas. Dan kelewat suka-suka juga kurangnya observasi seperti menyepelekkan proses memberi kualitas pada anak muda. Tiap tahun ajaran ada yang namanya percobaan. Emangnya kita hewan lab yang bisa dicoba seenaknya? Kok enak banget tiap tahun dicobain.
Terakhir. eh kita anak muda itu senjata paling berbahaya loh. Salah-salah malah nyerang negara sendiri dan langsung hancur.
Jumat, 23 November 2012
Rabu, 03 Oktober 2012
Postingan Buat Kamu :)
Sampai sekarang nggak nyangka kita bisa begini. Aku berkhayal tentang gimana kita berdua ketemu aja nggak berani. Dan ternyata ini jadi kenyataan and it's happily shocking. Dan ternyata kamu tuh beda dari yang sebelum-sebelumnya.
Kamu mengapresiasi sekecil apapun usaha aku. Kamu nggak minta banyak, kamu bisa suka dengan topik yang ingin aku bicarakan. Dan sejauh ini; kamu yang terbaik. Aku nggak perlu berusaha keras untuk jadi yang kamu mau. Nggak harus berubah, karena kamu nerima semua kelebihan sama kekurangan aku.
Dan kita sepertinya tak peduli akan jarak yang mungkin akan menghambat. Sepertinya itu membuat kita semakin kuat. Kamu dengar keluh kesalku dan menampung saran ku dengan baik. Kamu maklum kalo ekonomi ku lagi susah :p tapi kamu juga nggak nuntut dari aku kalo aku lagi ada uang. As long we having fun, nothing else matters. Dan pengertian "fun" dari kita sangat jauh dari kompleksitas.
Kamu juga orang nya nggak dependable, kamu mau cari cara sendiri dulu baru minta tolong orang. Dan juga dunia kamu nggak susah aku mengerti, kamu juga mudah ngerti dunia aku. Kamu cukup dewasa walau kadang masih perlu diarahkan. Well, at least you are not childish.
Pastinya aku bahagia, kamu mau sama aku hehe :p
(Mungkin postingan ini kebanyakan kata "kamu" "dan" "juga". tapi sabodo lah :p)
Kamu mengapresiasi sekecil apapun usaha aku. Kamu nggak minta banyak, kamu bisa suka dengan topik yang ingin aku bicarakan. Dan sejauh ini; kamu yang terbaik. Aku nggak perlu berusaha keras untuk jadi yang kamu mau. Nggak harus berubah, karena kamu nerima semua kelebihan sama kekurangan aku.
Dan kita sepertinya tak peduli akan jarak yang mungkin akan menghambat. Sepertinya itu membuat kita semakin kuat. Kamu dengar keluh kesalku dan menampung saran ku dengan baik. Kamu maklum kalo ekonomi ku lagi susah :p tapi kamu juga nggak nuntut dari aku kalo aku lagi ada uang. As long we having fun, nothing else matters. Dan pengertian "fun" dari kita sangat jauh dari kompleksitas.
Kamu juga orang nya nggak dependable, kamu mau cari cara sendiri dulu baru minta tolong orang. Dan juga dunia kamu nggak susah aku mengerti, kamu juga mudah ngerti dunia aku. Kamu cukup dewasa walau kadang masih perlu diarahkan. Well, at least you are not childish.
Pastinya aku bahagia, kamu mau sama aku hehe :p
(Mungkin postingan ini kebanyakan kata "kamu" "dan" "juga". tapi sabodo lah :p)
Sabtu, 25 Agustus 2012
Kamis, 09 Agustus 2012
Gatau ini mau dikasih judul apa, ya kalo mau baca silahkan :)
Wuoooogh!! udah lama banget gua nggak nge-post ini. Apa kabar? (dih, kayak banyak yang baca aje.)
Uhm.. bukannya udah ga suka lagi nulis blog. Tapi kemaren-kemaren mau bikin postingan serius dan bermutu, eh jadinya males hehehe. Oke kali ini gua mau cerita aja apa yang baru-baru terjadi di kehidupan gua yang sekarang.
Sekarang gua ikut-ikutan di GALAW : Gambar Selaw. Kenapa ikut-ikutan, ya soalnya akhir-akhir ini jarang dateng. Lagi puasa mager banget gua hahaha. Apaan sih GALAW itu? Itu tuh komunitas gambar menggambar gitu. Tiap kamis malem di Ruang Rupa dari jam 08.00 malem ampe selesai. Itu komunitas selaw kok, nggak ada kena biaya. Gua seneng ngumpul disitu karena gokil-gokil orangnya.
Dan di situ nggak cuma ngumpul dan ngegambar doang. Ada project juga. Gua ikutan kemaren bikin postcard buat screening dokumenter mocca. Trus juga bikin postcard edisi ramadhan gitu. Kalo mau tau lebih lanjut Google aja atau search di twitter. Kalo belom jelas bisa nanya-nanya lewat twitter kok.
Trus apa lagi ya? Oh ya gua udah resmi jadi mahasiswa DKV YAI angkatan 2012. Iya tahun kemaren kan gua sempet nganggur gitu, tapi sempet kerja juga kok di Burger King selama 8 bulan. Tapi sekarang gua udah jadi maba walau ospek baru September ntar haha. Ya sekarang udah seneng aja gua mau kuliah. Dan niatan lain selain belajar ilmu Desain, gua mau bikin band (lagi). Masih Punk-Rock2an lah.. kalo itu liat nanti deh hahaha
Abis itu gua sibuk apa lagi? Sibuk jatuh cinta~ hehehehe
Yang mau tau siapa ceweknya liat ajalah lewat bio twitter gua @qillamura. Ya ama yang ini bisa ketemunya lewat twitter! Terima kasih pada teknologi!! Aku nggak jomblo lagiii!! (apesih?). Ya sama yang ini gua seneng banget, bisa jadi diri sendiri lah. Eror barengan. Dan banyak banget deh.Gua nggak mau cerita banyak tentang dia disini. Ya itu agak privasi sih hehehe. Tapi kalo penasaran bisa stalking aja di twitter. Itu kebebasan kalian, gua nggak bisa larang. Stalking asal nggak ganggu gapapa hehehe.
Ya buat teman-teman yang baca doain ajalah bakal terus-terusan fine-fine aja gitu. Dan kalau kamu teman saya yang masih jomblo gausah kesel ya hehehe. Semangat fren! Ada kok pasti!
Dan buat temen-temen yang keganggu oleh tweet-tweet pacaran saya. Tinggal unfollow, itu hak kalian hehehe. Buat gua, unfollow ataupun nggak di follow bukan berarti kita musuhan. Ye gak?
Uhm apa lagi ya? Kayaknya segitu dulu postingan kali ini. See you next post!!
Uhm.. bukannya udah ga suka lagi nulis blog. Tapi kemaren-kemaren mau bikin postingan serius dan bermutu, eh jadinya males hehehe. Oke kali ini gua mau cerita aja apa yang baru-baru terjadi di kehidupan gua yang sekarang.
Sekarang gua ikut-ikutan di GALAW : Gambar Selaw. Kenapa ikut-ikutan, ya soalnya akhir-akhir ini jarang dateng. Lagi puasa mager banget gua hahaha. Apaan sih GALAW itu? Itu tuh komunitas gambar menggambar gitu. Tiap kamis malem di Ruang Rupa dari jam 08.00 malem ampe selesai. Itu komunitas selaw kok, nggak ada kena biaya. Gua seneng ngumpul disitu karena gokil-gokil orangnya.
Dan di situ nggak cuma ngumpul dan ngegambar doang. Ada project juga. Gua ikutan kemaren bikin postcard buat screening dokumenter mocca. Trus juga bikin postcard edisi ramadhan gitu. Kalo mau tau lebih lanjut Google aja atau search di twitter. Kalo belom jelas bisa nanya-nanya lewat twitter kok.
Trus apa lagi ya? Oh ya gua udah resmi jadi mahasiswa DKV YAI angkatan 2012. Iya tahun kemaren kan gua sempet nganggur gitu, tapi sempet kerja juga kok di Burger King selama 8 bulan. Tapi sekarang gua udah jadi maba walau ospek baru September ntar haha. Ya sekarang udah seneng aja gua mau kuliah. Dan niatan lain selain belajar ilmu Desain, gua mau bikin band (lagi). Masih Punk-Rock2an lah.. kalo itu liat nanti deh hahaha
Abis itu gua sibuk apa lagi? Sibuk jatuh cinta~ hehehehe
Yang mau tau siapa ceweknya liat ajalah lewat bio twitter gua @qillamura. Ya ama yang ini bisa ketemunya lewat twitter! Terima kasih pada teknologi!! Aku nggak jomblo lagiii!! (apesih?). Ya sama yang ini gua seneng banget, bisa jadi diri sendiri lah. Eror barengan. Dan banyak banget deh.Gua nggak mau cerita banyak tentang dia disini. Ya itu agak privasi sih hehehe. Tapi kalo penasaran bisa stalking aja di twitter. Itu kebebasan kalian, gua nggak bisa larang. Stalking asal nggak ganggu gapapa hehehe.
Ya buat teman-teman yang baca doain ajalah bakal terus-terusan fine-fine aja gitu. Dan kalau kamu teman saya yang masih jomblo gausah kesel ya hehehe. Semangat fren! Ada kok pasti!
Dan buat temen-temen yang keganggu oleh tweet-tweet pacaran saya. Tinggal unfollow, itu hak kalian hehehe. Buat gua, unfollow ataupun nggak di follow bukan berarti kita musuhan. Ye gak?
Uhm apa lagi ya? Kayaknya segitu dulu postingan kali ini. See you next post!!
Rabu, 04 Juli 2012
Ternyata "Oi!" Belom Tentu Punk Rock
"Oi!" adalah sapaan biasa yang digunakan sama anak-anak punk. Dan juga sering dipake sama orang-orang Inggris. Tujuannya? Ya untuk manggil orang. Biasanya di sub-kultur punk ada tag-line atau apapun namanya seperti ini : "Oi! Oi! Oi!". Kalo ke acara-acara musik punk juga sering sahut-sahutan antara vokalis dan penontonnya. Itu yang gua tau. Dan otomatis itu melekat di sudut pandang gua.
Tapi pada hari Jum'at, 29 Juni kemarin gua baru tau ternyata yang "Oi!" bukan hanya punk. Jadi gua nonton JKT48 bareng pacar untuk pertama kalinya. Itu di acara Pop-Con. Setelah udah bingung sama fans-fans nya yang gahar tapi unyu pas beli merchandise nya dan juga gebleknya ada tiket handshake. Ya untuk handshake aja mesti bayar, kalo jadi artis ntar gitu ah. Gua pun masuk ke assembly hall JCC.
Pas perform semua fans-fans nya menyambut dengan "Oi! Oi! Oi!" dan ada juga kata-kata jepang sama inggris. Yang kedengeran banget sih "Fire! Fire Fire!". Pas lagi nonton itu gua bingung lagi nonton girl band apa band punk. Soalnya agak berasa nonton SID pas "Oi! Oi! Oi!" hahahaha. Agak geli juga ngeliatnya, bukan geli dalam artian jijik tapi tergelitik gitu. Ternyata se heboh ini. Dan sayangnya gua nggak ada kamera buat memperkuat artikel ini.
Fans-fans nya yang mayoritas cowok itu yang membuat gua nggak nyangka. Mereka rela beli poster yang gede seharga Rp 40.000. Kalo gua nawar kali ya jadi Rp 20.000 hahaha. Dan mereka nggak malu juga nge fans sama JKT48. Emang sih ya lebih malu kalo jadi fans-nya Cherrybelle.
Satu lagi yang gua salutin. Manajemennya, mereka bisa aja gitu ngeliat pasar dan pas. Juga nyari duitnya. Gila, Handshake aja mesti bayar!? Ngefet. Tap perform yang dikasih juga nggak asal-asalan.
Tapi satu yang gua bingung. Itu bagi honornya gimana yah? kan personilnya banyak, hehehe :P
Tapi pada hari Jum'at, 29 Juni kemarin gua baru tau ternyata yang "Oi!" bukan hanya punk. Jadi gua nonton JKT48 bareng pacar untuk pertama kalinya. Itu di acara Pop-Con. Setelah udah bingung sama fans-fans nya yang gahar tapi unyu pas beli merchandise nya dan juga gebleknya ada tiket handshake. Ya untuk handshake aja mesti bayar, kalo jadi artis ntar gitu ah. Gua pun masuk ke assembly hall JCC.
Pas perform semua fans-fans nya menyambut dengan "Oi! Oi! Oi!" dan ada juga kata-kata jepang sama inggris. Yang kedengeran banget sih "Fire! Fire Fire!". Pas lagi nonton itu gua bingung lagi nonton girl band apa band punk. Soalnya agak berasa nonton SID pas "Oi! Oi! Oi!" hahahaha. Agak geli juga ngeliatnya, bukan geli dalam artian jijik tapi tergelitik gitu. Ternyata se heboh ini. Dan sayangnya gua nggak ada kamera buat memperkuat artikel ini.
Fans-fans nya yang mayoritas cowok itu yang membuat gua nggak nyangka. Mereka rela beli poster yang gede seharga Rp 40.000. Kalo gua nawar kali ya jadi Rp 20.000 hahaha. Dan mereka nggak malu juga nge fans sama JKT48. Emang sih ya lebih malu kalo jadi fans-nya Cherrybelle.
Satu lagi yang gua salutin. Manajemennya, mereka bisa aja gitu ngeliat pasar dan pas. Juga nyari duitnya. Gila, Handshake aja mesti bayar!? Ngefet. Tap perform yang dikasih juga nggak asal-asalan.
Tapi satu yang gua bingung. Itu bagi honornya gimana yah? kan personilnya banyak, hehehe :P
Kamis, 21 Juni 2012
Hey doodles!
Singkat aja ya ceritanya, jadi beberapa hari yang lalu saat nggak ada kerjaan gitu sore-sore gua beresin barang-barang dikamar, mencoba menatanya lebih rapih. Dan juga gua pengen abis gua beresin ini nggak berantakan lagi, jadi gua menaruh barang-barang menjadi mudah diambil dan ditaro balik.
Di sela-sela gua ngebersin itu semua, gua nemu gambar-gambar lama gua. Dan ada tiga hasil doodles yang mantep banget menurut gua. Sekarang gua jarang bangaet nge-doodles ampe kayak gitu. Jadi semangat nge-gambar lagi nih! hehehe
Oke, ini dia gambar-gambar nya enjoy!
Di sela-sela gua ngebersin itu semua, gua nemu gambar-gambar lama gua. Dan ada tiga hasil doodles yang mantep banget menurut gua. Sekarang gua jarang bangaet nge-doodles ampe kayak gitu. Jadi semangat nge-gambar lagi nih! hehehe
Oke, ini dia gambar-gambar nya enjoy!
Senin, 18 Juni 2012
Indigo Boy
Terkadang gua tergelitik sendiri apakah gua ini Indigo apa bukan. Soalnya di dalam diri gua suka merasa bahwa diri gua ini superior dari yang lain. Ya emang sombong gitu, dan gua penasaran sendiri akhirnya iseng-iseng browsing ada web penjelasan soal anak Indigo. Nah buat kalian yang kenal gua dan merasa kenal banget tolong jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini yang gua kutip dari edratna.wordpress.com :
Orientasi kata "anak" digantikan gua aja yah
Orientasi kata "anak" digantikan gua aja yah
Untuk mengetahui apakah anak anda atau anda sendiri indigo, jawablah
pertanyaan berikut: 1) Apakah anak anda sering bersikap seperti
bangsawan? ,
2) Apakah anak anda memiliki perasaan pantas diterima?,
3)
Apakah anak anda mempunyai perasaan bahwa dirinya dapat dimengerti? ,
4)
Apakah anak anda sulit menghadapi disiplin dan kekuasaan? ,
5) Apakah
anak anda menolak untuk mengerjakan hal-hal pasti yang diminta untuk
dikerjakan? ,
6) Apakah kegiatan antri tak disukai anak anda?,
7) Apakah
anak anda tidak menyukai sistem yang berorientasi ritual/mekanikal dan
sedikit memerlukan kreatifitas? ,
8) Apakah anak anda sering dapat
mengetahui cara-cara yang lebih baik dalam mengerjakan sesuatu, baik di
rumah atau di sekolah? ,
9) Apakah anak anda tidak mudah kompromi? ,
10)
Apakah anak anda tidak merespon/takut pada ancaman? ,
11) Apakah anak
anda mudah bosan terhadap pekerjaan yang ditugaskan ,
12) Apakah anak
anda terlihat mempunyai gejala ADD? ,
13) Apakah anak anda kreatif? ,
14) Apakah anak anda terlihat mempunyai intuisi yang tajam? ,
15) Apakah
anak anda mempunyai sikap empati yang menonjol terhadap orang lain? ,
16)Apakah anak anda mempunyai pemikiran yang abstract? ,
17)
Apakah anak anda cerdas? ,
18) Apakah anak anda sangat berbakat (yang
diidentifikasi sebagai karunia)? ,
19)Apakah anak anda terlihat sebagai
pengkhayal? ,
20) Apakah mata anak anda terlihat memancarkan mata orang
dewasa, bijak dan dalam? . 21) Apakah anak anda mempunyai kecerdasan
spiritual?
Jika anda mempunyai 10 jawaban “Ya”, maka anak anda kemungkinan
adalah indigo.
Jika jawaban “Ya” lebih dari 15, maka anak anda
dipastikan sebagai anak indigo.
Langganan:
Postingan (Atom)