Selasa, 25 Mei 2010

My Sisters

 Kebanyakan orang taunya gue ini anak terakhir dar 2 bersaudara. Dan jadinya banyak orang yang nggak tahu sebenarnya gue ini anak ke 4 dari 5 bersaudara. Tenang, bukannya gue mempunyai hidup seperti di sinetron-sinetron. Yang ternyata gue adalah anak orang lain yang di tuker sama orang tua asli gue karena mereka kurang mampu. Nggak gitu kok. Makanya, baca lebih lanjut.

 Jadi setelah kakak gue lahir, gue mempunyai 2 kakak perempuan lagi (yang dikandung dalam waktu yang berbeda.). Dan setelah gue, ada adik perempuan gue. Tapi unfortunate-but-fortunately, mereka meninggal sebelum lahir, dikarenakan tensi nyokap gue yang selalu tinggi. Kenapa gue bilang "unfortunate-but-fortunately" ? Unfortunate-nya mereka meninggal, tapi mereka kan jadi nggak ada dosa, jadi fortunate kan?

 Terkadang gue suka berkhayal, kalu mereka tetap hidup. Hidup gue akan dikelilingi saudara perempuan. Dan pasti jadi lebih rame. Mungkin, gue akan jadi sopir keluarga pas udah bisa dan mempunyai izin membawa mobil. Dan mereka semua akan mengomentari kalau gue punya cewek. Atau kalau gaya gue kurang oke, mereka pasti heboh. Hmm.. seru juga yah.

 Tapi itu cuma sekedar khayalan kok. Gue nggak pernah berdo'a mereka dihidupkan. Karena itu kan hukum alam dan nggak baik meminta sesuatu yang melawan hukum alam dari Allah. Gue cuman buat lucu-lucuan aja, sekedar hiburan. Gue harap mereka tenang di "sana" dan bisa bantu ortu gue masuk surga kalau gara-gara gue mereka masuk neraka.

 Kata nyokap, bokap dan kakak gue, mereka sering didatengin lewat mimpi. Gue? Belum pernah sejauh yang gue inget. mungkin karena ibadah gue belom kaut kali ya? hahaha. 


 well, that's all for this post.

Selasa, 18 Mei 2010

Qilling Blog?

 Sekali lagi gue menyesal membuat suatu entry yang harusnya gue post saat memulai blog ini. Tentang Kenapa gue nulis blog? Kenapa harus bernama Qilling Blog?  dan hal-hal lain yang bersangkutan dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut. So, keep reading..


 Kenapa gue nulis/membuat blog?
Sederhana. Semua bermula dari baca buku berjudul "KambingJantan" karya Raditya Dika. Awalnya gue berpikir seru juga ya punya blog, tapi gue belum ada obsesi besar untuk punya blog. Sampai gue membaca blog seorang teman bernama Bangkit Mandela, yang awalnya menulis di blog yang disediakan friendster waktu itu. 

Blog-nya Bangkit kocak, lucu dan menghibur walau hanya cerita biasa tapi dia bisa mengungkapkan dengan gaya bahasa kocak. Kali ini gue kenal dan tahu benar siapa penulis blog-nya. Nggak seperti Raditya Dika yang gue tahu lewat foto dan tulisannya saja. Kalo mau lihat blog Bangkit bisa di sinih.

 Setelah itu, hati gue mulai tergerak untuk buat blog kayak Bangkit. Dan lahirlah Qillz's Web Blog, sebuah blog yang lebih berantakan dari blog ini. Kalo mau lihat silahkan klik aja link-nya. Tapi jangan diketawain yah, malu gue. Sumpah.Trus, lamaaaaa sekali gue nggak nge-update blog itu dan menurut gue itu sebuah produk gagal yang melahirkan blog ini.


Kenapa namanya Qilling Blog?
 Oke, sebenernya ini juga pertanyaan kenapa gue sering menggunakan "Qill" sebagai nickname atau apalah. Ya lo semua tahu itu gue ambil dari nama gue "Aqil". Karena dulu waktu gue kecil ada orang yang bilang dengan intelejensi minim (gue juga lupa siapa) "lo suka nge-bunuh yah? Nama lo aja A-Kill. Jadi, kata "Kill" gue plesetin jadi "Qill""

 Dan kenapa jadi Qilling Blog, bukannya Qill Blog aja. Karena inovasi dari blog lama gue. Nama blog lama gue kan "Qillz's Web Blog" (Kata "Web Blog" menambah dengan sendirinya, dan "Qillz" itu norak-norakan waktu SMP. Nah jadi biar ada simbolis pembaharuan jadinya gue jadiin verb-ing "Qilling". Dan konsep blog baru gue ini cuma sekedar share aja, yah blog ini nggak mungkin membunuh kalian.