Sebenernya mau promosi, tapi pake birokrasi

  Okeh, sambil nunggu upload ke Youtube selesai. Mari membuat postingan.

 Buat yang follow gua di twitter, mungkin pernah baca bio gua sekarang tulisannya "Obviously unfamous musician." Dan gua mengakui itu. Gua mengakui sebagai seorang musisi. Yah walau skill gua belom apa-apa, tapi tetep ngotot. Kenapa? Itu baru gua sdari sekarang. Gua baru beli buku karya Rene Suhardono : Your Journey To Be The Ultimate U

Biar ga dibilang No Pic = Hoax.

 Disitu tertulis bahwa pekerjaan dan karier adalah hal yang berbeda. Karier itu pake passion. Yang di maksud passion adalah Hal yang membuat anda tak pernah berpikir untuk tidak melakukannya. Dan juga tertulis juga tertulis "Your passion is not  what you good at--it is  what you enjoy the most" Nah gua nggak pernah tuh berpikir untuk tidak menjadi musisi (gua rasa). Itu karier gua, walau skill gua nggak dewa. Walaupun sekarang gua statusnya adalah part-timer di Burger King. Tapi gua merasa sebagai musisi. Gua bisa dipecat dari Burger King, tapi ga ada yang bisa mecat gua jadi musisi.

Tapi untuk ke depannya gua akan melanjutkan membaca buku  Your Journey To Be The Ultimate U untuk mengasah gua lagi.


 By the way  upload nya udah selesai, sebenernya postingan ini buat promo video haha

Ini original song gua. judulnya I'll be there for you


Enjoy!

Tentang Tahun Baru

  Selamat tahun baru semua!!!

 Tahun baruan gua kali ini berbeda dengan tahun-tahun kemarin. Jauh berbeda my friend. Kali ini gua tahun baruan di Burger King dan bekerja. Bukannya makan-makan sama temen-temen atau keluarga. Sedih juga nggak, malah berasa seru aja, daripada gua biasanya tidur-tiduran di kamar sambil countdown ngeliat tipi doang. Malahan jadi ketawa-ketawa karena ada tukang gorengan kena petasan, kasian tapi lucu. Yang agak kecewanya gagal nongkrong bareng sama Bangkit, Fauzan dan Bambang. Maaf ya, gua mengurangi meriahnya acara karena tidak hadir.

 Ngomong-ngomong soal tahun baru. Gua melihat salah satu tweet dari jurnalis yang juga stand up comedian Soleh Solihun (@solehsolihun) yang isinya : "bertanya-tanya: siapa yg pertama kali punya ide merayakan pergantian tahun? kan padahal ganti tanggal mah biasa aja ya. :p"

 Dan gua berpikir : Iya juga yah.

 Di sisi lain, apa sih bedanya tahun baru? Ya emang kita melewati fase kehidupan yang baru sekarang. Tapi yang jadi pertanyaan gua kenapa harus semeriah ini tahun baruan? Bisa dikatakan tahun baruan = uang habis + badan pegal. Apalagi harus terengah-engah di tengah kemacetan. Itu sangat membosankan, bikin mumet, pegel. Jalan kaki juga capek, malahan bisa keluar duit lebih banyak untuk makan. Pasti lebih laper dari biasanya kan?

  Yah tapi memang, adanya tahun baru mengingatkan kita harus lebih baik dari tahun kemarin.