Sabtu, 15 Januari 2011

Untuk Bapak Menteri Pendidikan Nasional



Assalamualaikum Wr. Wb.
            Saya Aqil Fadhli Amura, seorang pelajar di salah satu SMA Negeri di Jakarta.  Melalui ini saya ingin mempertanyakan masalah Ujian Nasional yang sebagaimana saya sudah di kelas XII akan melaksanakannya. Dari desas-desus awal, saya mendengar kabar bahwa UN akan dilangsungkan seperti tahun kemarin, yakni bulan Maret. Dan juga banyak kabar-kabar bahwa UN tahun ini akan diperketat dengan 20 paket soal, juga tidak ada pengulangan seperti tahun lalu.
            Setelah beberapa lama, saya melihat berita di televisi bahwa sudah ditetapkan pada tanggal 18 April UN akan dilaksanakan. Akan tetapi setelah saya membaca di beberapa media penetapan itu juga belum resmi. Yang saya ingin tanyakan adalah; Apakah sebenarnya masalah UN ini dianggap serius? Kami ini para pelajar Pak, yang akan meneruskan jejak-jejak para petinggi negara. Kok kami seperti kelinci percobaan? Saya pribadi merasa tidak di hargai sebagai warga negara dan sebagai manusia dengan ketidakpastian penetapan-penetapan yang ada.
            Seakan-akan kami (para pelajar) adalah ajang uji coba sebuah sistem. Padahal sebuah sistem itu bisa saja merusak masa depan kami. Dan tentu saja berpengaruh besar kepada masa depan negara. Tolonglah, kami menghargai kerja keras Bapak untuk memikirkan hal ini, tapi kami juga ingin dihargai sebagai pelajar dan sebagai manusia. Tolong jangan mempermainkan masa depan bangsa.
            Sekian surat dari saya, Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar