Sekali lagi gue menyesal membuat suatu entry yang harusnya gue post saat memulai blog ini. Tentang Kenapa gue nulis blog? Kenapa harus bernama Qilling Blog? dan hal-hal lain yang bersangkutan dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut. So, keep reading..
Kenapa gue nulis/membuat blog?
Sederhana. Semua bermula dari baca buku berjudul "KambingJantan" karya Raditya Dika. Awalnya gue berpikir seru juga ya punya blog, tapi gue belum ada obsesi besar untuk punya blog. Sampai gue membaca blog seorang teman bernama Bangkit Mandela, yang awalnya menulis di blog yang disediakan friendster waktu itu.
Blog-nya Bangkit kocak, lucu dan menghibur walau hanya cerita biasa tapi dia bisa mengungkapkan dengan gaya bahasa kocak. Kali ini gue kenal dan tahu benar siapa penulis blog-nya. Nggak seperti Raditya Dika yang gue tahu lewat foto dan tulisannya saja. Kalo mau lihat blog Bangkit bisa di sinih.
Setelah itu, hati gue mulai tergerak untuk buat blog kayak Bangkit. Dan lahirlah Qillz's Web Blog, sebuah blog yang lebih berantakan dari blog ini. Kalo mau lihat silahkan klik aja link-nya. Tapi jangan diketawain yah, malu gue. Sumpah.Trus, lamaaaaa sekali gue nggak nge-update blog itu dan menurut gue itu sebuah produk gagal yang melahirkan blog ini.
Kenapa namanya Qilling Blog?
Oke, sebenernya ini juga pertanyaan kenapa gue sering menggunakan "Qill" sebagai nickname atau apalah. Ya lo semua tahu itu gue ambil dari nama gue "Aqil". Karena dulu waktu gue kecil ada orang yang bilang dengan intelejensi minim (gue juga lupa siapa) "lo suka nge-bunuh yah? Nama lo aja A-Kill. Jadi, kata "Kill" gue plesetin jadi "Qill""
Dan kenapa jadi Qilling Blog, bukannya Qill Blog aja. Karena inovasi dari blog lama gue. Nama blog lama gue kan "Qillz's Web Blog" (Kata "Web Blog" menambah dengan sendirinya, dan "Qillz" itu norak-norakan waktu SMP. Nah jadi biar ada simbolis pembaharuan jadinya gue jadiin verb-ing "Qilling". Dan konsep blog baru gue ini cuma sekedar share aja, yah blog ini nggak mungkin membunuh kalian.
Selasa, 18 Mei 2010
Selasa, 20 April 2010
Introducing : Aqil Fadhli Amura
Mustinya ini jadi postingan pertama gue. Tapi gebleknya baru kepikiran sekarang. Gue mau memperkenalkan diri, so here we go
Nama
Nama gue Aqil Fadhli Amura. Dan gue akan jabarkan tentang nama gue.
>Aqil, nama pemberian bokap yang artinya cerdas. Terinspirasi dari salah satu perwira.
>Fadhli, nama pemberian nyokap berasal dari nama kakaknya yang sudah meninggal lama sebelum gue lahir. Fadhli Juga berarti Mempunyai Kelebihan.
>Amura, Ini dari nama kakek gue. Dia bukan orang jepang, aslinya Abdul Muin Rafia Ali, disingkat AMURA. Kenapa disingkat? Karena waktu perang dunia ke-II, kakek gua jadi intel dan dia perlu nama ganda untuk keamanan. Keren kan nama gue? Hehehe
Lahir
Gue lahir pada tanggal 21 Mei 1993 di Jakarta tepatnya di Rumah Sakit Kramat 128. Pas gue lahir ukuran gue amat kecil. Panjangnya kurang lebih seperti botol coca-cola dengan berat 1,2kg. Jadi kalau sekarang ini gue kurus, ya normal-normal aja. Tapi tetap berharap gue akan gemuk dalam tempo sesingkat-singkatnya.
Sekolah
Gue sekarang bersekolah di SMA N 7 Jakarta. SMPnya di 216 Jakarta, SDnya di SDN Kenari 07 Pagi Jakarta dan Tk gue di Perguruan Cikini. Kalau kuliah masih bingung dimana, yang jelas mau ngambil jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual.) do'ain yah!
Faves
-Music : gue demen sama musik yang suka dimaenin sama Green Day, Blink 182, Metallica, Radiohead, The Offspring, The Ataris, Padi, Netral, Kebunku, The S.I.G.I.T dan lain-lain. Yah rata-rata masih dalam genre Rock. Tapi gue juga dengerin genre-genre lain kok, cuma gue demen sama Rock aja.
-Books : gue suka komik, banyak komik tapi nggak semua. Sekarang sih lagi ngikutin Beck sama Fairy Tail. Gue juga suka novel, yang genre-nya komedi cinta, fantasi dan lain-lain. Novel-novel yang ada di kamar gue tuh kayak Lupus, Jomblo, Sang Penandai, Coraline, dan Harry Potter (yang ke-5 ama yang ke-6 doang).
-Movies : Gue suka film-film kayak Forest Gump, Pursuit to Happyness, That Thing You Do!, Harry Potter, film-film adaptasi komik kayak Spider-man, Iron Man, dll. Kalo Indo-nya tuh Nagabonar,Nagabonar Jadi 2, Merah Putih, Jomblo, Get Married, dan Alangkah Lucunya Negeri Ini (baru nonton dan menurut gue A MUST SEE MOVIE.) dan banyak lagi.
-Drinks : biasa lah yang menyegarkan pokoknya. Tapi satu minuman yang dahsyat yang pernah gue coba : Es Bango. Mau coba? Beli aja di Warung Mak di SMA 7 Jakarta.
-Place : Kamar gue, Toko Buku, Toko Musik, Bioskop, dan Studio Band. Ohya sama rumah temen-temen gue, tapi kalo lagi ngumpul bareng-bareng.
Cita-cita
Entah kenapa gue waktu kecil bercita-cita jadi pilot. Lama-lama gue merubah-rubah cita-cita gue karena virus dari televisi. Tapi sekarang sih gue mau jadi Rockstar hahahaha!!
Aktivitas
Ya biasalah anak muda. Selain sekolah, kongkow-kongkow sama temen-temen, nge-band, ngerepotin orangtua, ngabisin uang jajan mingguan tanpa sadar, berantakin kamar sendiri, kesekolah nggak mandi karena bangun telat, berkhayal (positif dan negatif. well, harus balance kan?) dan lain sebagainya. Masih normal-normal aja kok. Gue nggak pernah mecoba hal aneh kayak Gimana ya kalo gue nelen pedang?
Ya segini dulu deh, nanti kalau perlu gue bikin part 2 nya. Kalau perlu yah..
Nama
Nama gue Aqil Fadhli Amura. Dan gue akan jabarkan tentang nama gue.
>Aqil, nama pemberian bokap yang artinya cerdas. Terinspirasi dari salah satu perwira.
>Fadhli, nama pemberian nyokap berasal dari nama kakaknya yang sudah meninggal lama sebelum gue lahir. Fadhli Juga berarti Mempunyai Kelebihan.
>Amura, Ini dari nama kakek gue. Dia bukan orang jepang, aslinya Abdul Muin Rafia Ali, disingkat AMURA. Kenapa disingkat? Karena waktu perang dunia ke-II, kakek gua jadi intel dan dia perlu nama ganda untuk keamanan. Keren kan nama gue? Hehehe
Lahir
Gue lahir pada tanggal 21 Mei 1993 di Jakarta tepatnya di Rumah Sakit Kramat 128. Pas gue lahir ukuran gue amat kecil. Panjangnya kurang lebih seperti botol coca-cola dengan berat 1,2kg. Jadi kalau sekarang ini gue kurus, ya normal-normal aja. Tapi tetap berharap gue akan gemuk dalam tempo sesingkat-singkatnya.
Sekolah
Gue sekarang bersekolah di SMA N 7 Jakarta. SMPnya di 216 Jakarta, SDnya di SDN Kenari 07 Pagi Jakarta dan Tk gue di Perguruan Cikini. Kalau kuliah masih bingung dimana, yang jelas mau ngambil jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual.) do'ain yah!
Faves
-Music : gue demen sama musik yang suka dimaenin sama Green Day, Blink 182, Metallica, Radiohead, The Offspring, The Ataris, Padi, Netral, Kebunku, The S.I.G.I.T dan lain-lain. Yah rata-rata masih dalam genre Rock. Tapi gue juga dengerin genre-genre lain kok, cuma gue demen sama Rock aja.
-Books : gue suka komik, banyak komik tapi nggak semua. Sekarang sih lagi ngikutin Beck sama Fairy Tail. Gue juga suka novel, yang genre-nya komedi cinta, fantasi dan lain-lain. Novel-novel yang ada di kamar gue tuh kayak Lupus, Jomblo, Sang Penandai, Coraline, dan Harry Potter (yang ke-5 ama yang ke-6 doang).
-Movies : Gue suka film-film kayak Forest Gump, Pursuit to Happyness, That Thing You Do!, Harry Potter, film-film adaptasi komik kayak Spider-man, Iron Man, dll. Kalo Indo-nya tuh Nagabonar,Nagabonar Jadi 2, Merah Putih, Jomblo, Get Married, dan Alangkah Lucunya Negeri Ini (baru nonton dan menurut gue A MUST SEE MOVIE.) dan banyak lagi.
-Drinks : biasa lah yang menyegarkan pokoknya. Tapi satu minuman yang dahsyat yang pernah gue coba : Es Bango. Mau coba? Beli aja di Warung Mak di SMA 7 Jakarta.
-Place : Kamar gue, Toko Buku, Toko Musik, Bioskop, dan Studio Band. Ohya sama rumah temen-temen gue, tapi kalo lagi ngumpul bareng-bareng.
Cita-cita
Entah kenapa gue waktu kecil bercita-cita jadi pilot. Lama-lama gue merubah-rubah cita-cita gue karena virus dari televisi. Tapi sekarang sih gue mau jadi Rockstar hahahaha!!
Aktivitas
Ya biasalah anak muda. Selain sekolah, kongkow-kongkow sama temen-temen, nge-band, ngerepotin orangtua, ngabisin uang jajan mingguan tanpa sadar, berantakin kamar sendiri, kesekolah nggak mandi karena bangun telat, berkhayal (positif dan negatif. well, harus balance kan?) dan lain sebagainya. Masih normal-normal aja kok. Gue nggak pernah mecoba hal aneh kayak Gimana ya kalo gue nelen pedang?
Ya segini dulu deh, nanti kalau perlu gue bikin part 2 nya. Kalau perlu yah..
Rabu, 24 Maret 2010
6 Maret 2010
Hai-hai!! udah lama banget nih gue nggak nge-post. Nggak enak juga ngeliat update-an blog kawan-kawan, sedangkan gue nggak ngupdate.
Sedih juga nih gue, liburan UAN udah mau berakhir. Gue nggak bisa bangga-bangga-in diri lagi, pas ngeliat adek-adek sepupu gue sekolah. Nggak bisa bangun siang lagi, nggak bisa nonton ampe larut malam lagi. Seandainya ditambah sedikit lagi lah waktu liburnya hehe.
Anyway, gue mau berbagi cerita pas gue bersama Blind Moment manggung di Bifest, Bintaro sektor 9 pada tanggal 6 Maret yang lalu. Jauh lagi yah? Yah, kalo dijakarta kebanyakan acara metal, sedangkan musik gue kalo di metal "pop" banget. hehehe. Kali ini nggak ada halangan yang berat pas kesana, cuma tempatnya aja belom tau. Ternyata ada di belakang McD Bintaro sektor 9. Sesampainya disana, kami (Blind Moment + Dynamite Party Fever) langsung makan, karena rasa lapar yang tak tertahankan dijalan. Padahal sebelom jalan udah makan, yah maklumlah. Kami anak-anak remaja dalam masa pertumbuhan hehehehe.
Pas perform, kesalahannya ada pada gue. Gue lupa lirik, jadi pas di verse 2 gue gabung sama verse 1. namanya juga pemula.
disana Blind Moment bawain lagunya The Offspring yang I Want You Bad dan lagunya The Ataris yang Sand Dimas Highschool Footbal Rules.
Ini videonya, (cuma yang The Offspring yah, yang Ataris belom di Upload.)
Kalo videonya nggak terlihat di layar anda, sliahkan ke link ini
http://www.youtube.com/watch?v=cDN0uq-i9Q8
Sedih juga nih gue, liburan UAN udah mau berakhir. Gue nggak bisa bangga-bangga-in diri lagi, pas ngeliat adek-adek sepupu gue sekolah. Nggak bisa bangun siang lagi, nggak bisa nonton ampe larut malam lagi. Seandainya ditambah sedikit lagi lah waktu liburnya hehe.
Anyway, gue mau berbagi cerita pas gue bersama Blind Moment manggung di Bifest, Bintaro sektor 9 pada tanggal 6 Maret yang lalu. Jauh lagi yah? Yah, kalo dijakarta kebanyakan acara metal, sedangkan musik gue kalo di metal "pop" banget. hehehe. Kali ini nggak ada halangan yang berat pas kesana, cuma tempatnya aja belom tau. Ternyata ada di belakang McD Bintaro sektor 9. Sesampainya disana, kami (Blind Moment + Dynamite Party Fever) langsung makan, karena rasa lapar yang tak tertahankan dijalan. Padahal sebelom jalan udah makan, yah maklumlah. Kami anak-anak remaja dalam masa pertumbuhan hehehehe.
Pas perform, kesalahannya ada pada gue. Gue lupa lirik, jadi pas di verse 2 gue gabung sama verse 1. namanya juga pemula.
disana Blind Moment bawain lagunya The Offspring yang I Want You Bad dan lagunya The Ataris yang Sand Dimas Highschool Footbal Rules.
Ini videonya, (cuma yang The Offspring yah, yang Ataris belom di Upload.)
Kalo videonya nggak terlihat di layar anda, sliahkan ke link ini
http://www.youtube.com/watch?v=cDN0uq-i9Q8
Jumat, 19 Februari 2010
Kalo ibu-ibu bermotor
Hai! Gue lagi di Cengkareng ni. Lagi ada acara aqiqahan anaknya dari murid bokap. Bingung? Nggak usah di ambil pusing lah.
Btw, disini rata-rata pada punya motor. Dan tamu yang paling banyak adalah ibu-ibu. Ya, ibu-ibu bermotor. Tiba-tiba terpikir sama gue, "lucu juga ya kalo ibu-ibu ngomongin motor."
Contoh, "Eh bu, kemaren mattic saya udah pake roller. Jadi lebih enak lho." atau "Aduh bu, kemaren abis ke showroom liat velg '16. Bagus deh, suami saya belum gajian lagi." atau "eh tadi saya liat motornya Jeng *** ganti knalpot, tapi norak gitu deh."
Hahaha gue ketawa-ketawa sendiri ngebayanginnya.
Btw, disini rata-rata pada punya motor. Dan tamu yang paling banyak adalah ibu-ibu. Ya, ibu-ibu bermotor. Tiba-tiba terpikir sama gue, "lucu juga ya kalo ibu-ibu ngomongin motor."
Contoh, "Eh bu, kemaren mattic saya udah pake roller. Jadi lebih enak lho." atau "Aduh bu, kemaren abis ke showroom liat velg '16. Bagus deh, suami saya belum gajian lagi." atau "eh tadi saya liat motornya Jeng *** ganti knalpot, tapi norak gitu deh."
Hahaha gue ketawa-ketawa sendiri ngebayanginnya.
Kamis, 11 Februari 2010
Rasanya saat kelas XI..
Oi! Oi! Nge-post lagi..
Kali ini gue mau cerita-cerita gimana gue pas kelas XI. Beda? Jelas, karena dulu masih jadi junior. Kalo sekarang jadi junior, tapi punya junior. Dulu gue lebih patuh sama peraturan-peraturan, sekarang agak berkurang. Yah gitu deh.
Sekarang gue juga lebih berani teriak-teriak di kelas, malahan pas ada guru juga. Soalnya kelas gue lumayan gokil. Pas guru lagi nerangin tiba-tiba ada yang nyeletuk "Bu, Jamil mau jadi siblings sama Ibu di FB Bu." atau "Bu Ryan beli velg Bu." dan lain-lain. Kalo nggak gitu, pada maen sendok. Bingung? Ya sendok yang ada di kotak makan seseorang dan dilempar ke lantai, sehingga memunculkan suara berisik. Dan suara berisik itu di ikuti dengan sahut-sahutan "Bu sendok bu.". Dan kalo sendoknya di ambil, pada nyeletuk "Bu, kami cinta sendok bu." atau "Kembalikan sendok. Kami ingin sendok." Kalo sendok tak bisa kembali, mistar atau besi bisa jadi alternatif. Kayak anak kecil? Well, that's a 'why' for me too.
Oh ya, kelas gue juga pada gila bola. Hampir tiap hari maen bola. Biasanya pada maen dilapangan belakang. Ngadu sama kelas X atau XII, dengan taruhan yang ujung-ujungnya dipake buat minum dan rokok. Yang jelas di kegiatan ini, gue nggak ngikut. Paling nonton, dan kalo kelas gue menang, minta minum gue. Haha.
Mungkin juga sama kayak kalian. Tapi ada yang beda, kelas gue maen pas jam pelajaran. Dan berhenti sampai permainan selesai, atau di selesaikan guru. Tapi jarang guru yang nyuruh masuk kelas. Pernah ada guru Agama lewat lapangan belakang dan lewat aja kayak ga ada apa-apa. Dan pernah orangTU ngajak 2 orang survey lapangan belakang, malah jadi nonton. Padahal lagi jam pelajaran!
Selama ini gue ngerasa santai banget kalo di kelas XI. Hahaha
Kali ini gue mau cerita-cerita gimana gue pas kelas XI. Beda? Jelas, karena dulu masih jadi junior. Kalo sekarang jadi junior, tapi punya junior. Dulu gue lebih patuh sama peraturan-peraturan, sekarang agak berkurang. Yah gitu deh.
Sekarang gue juga lebih berani teriak-teriak di kelas, malahan pas ada guru juga. Soalnya kelas gue lumayan gokil. Pas guru lagi nerangin tiba-tiba ada yang nyeletuk "Bu, Jamil mau jadi siblings sama Ibu di FB Bu." atau "Bu Ryan beli velg Bu." dan lain-lain. Kalo nggak gitu, pada maen sendok. Bingung? Ya sendok yang ada di kotak makan seseorang dan dilempar ke lantai, sehingga memunculkan suara berisik. Dan suara berisik itu di ikuti dengan sahut-sahutan "Bu sendok bu.". Dan kalo sendoknya di ambil, pada nyeletuk "Bu, kami cinta sendok bu." atau "Kembalikan sendok. Kami ingin sendok." Kalo sendok tak bisa kembali, mistar atau besi bisa jadi alternatif. Kayak anak kecil? Well, that's a 'why' for me too.
Oh ya, kelas gue juga pada gila bola. Hampir tiap hari maen bola. Biasanya pada maen dilapangan belakang. Ngadu sama kelas X atau XII, dengan taruhan yang ujung-ujungnya dipake buat minum dan rokok. Yang jelas di kegiatan ini, gue nggak ngikut. Paling nonton, dan kalo kelas gue menang, minta minum gue. Haha.
Mungkin juga sama kayak kalian. Tapi ada yang beda, kelas gue maen pas jam pelajaran. Dan berhenti sampai permainan selesai, atau di selesaikan guru. Tapi jarang guru yang nyuruh masuk kelas. Pernah ada guru Agama lewat lapangan belakang dan lewat aja kayak ga ada apa-apa. Dan pernah orangTU ngajak 2 orang survey lapangan belakang, malah jadi nonton. Padahal lagi jam pelajaran!
Selama ini gue ngerasa santai banget kalo di kelas XI. Hahaha
Senin, 01 Februari 2010
Postingan berusaha bijak
Hoi! Gue lagi pengen bikin postingan 'sok keren'.. This is it
PILIHAN. Adalah suatu hal yang selalu kita hadapi dalam hidup. Hidup memberi kita banyak pilihan yang bebas kita pilih. Permasalahannya adalah pilihan mana yang tepat? Tentu aja kita harus mempertimbangkan pilihan. Apa semua resiko yang ada dalam pilihan itu dapat kita atasi? Apa pilihan itu berguna? Apa pilihan itu dapat memperbaiki kita di masa depan? Sangat banyak pemikiran.
Terkadang, malah sering juga, kita tak diberikan banyak oleh Sang Waktu untuk mempertimbangkan pilihan kita. Dalam situasi seperti ini sering kali kita memakai cara yang saya sebut "HAJAR AJA!". Atau tak peduli tentang detil pilihan dan langsung menjalaninya. Dan sering kali juga, setelah itu kita menyesalinya.
Lalu bagaimana cara kita memilih dengan benar? Cepatlah berpikir hasil akhir dari pilihan kita. Dengan begitu kita akan cepat tahu apakah pilihan kita baik atau tidak. Segitu aja!
Thanks!
PILIHAN. Adalah suatu hal yang selalu kita hadapi dalam hidup. Hidup memberi kita banyak pilihan yang bebas kita pilih. Permasalahannya adalah pilihan mana yang tepat? Tentu aja kita harus mempertimbangkan pilihan. Apa semua resiko yang ada dalam pilihan itu dapat kita atasi? Apa pilihan itu berguna? Apa pilihan itu dapat memperbaiki kita di masa depan? Sangat banyak pemikiran.
Terkadang, malah sering juga, kita tak diberikan banyak oleh Sang Waktu untuk mempertimbangkan pilihan kita. Dalam situasi seperti ini sering kali kita memakai cara yang saya sebut "HAJAR AJA!". Atau tak peduli tentang detil pilihan dan langsung menjalaninya. Dan sering kali juga, setelah itu kita menyesalinya.
Lalu bagaimana cara kita memilih dengan benar? Cepatlah berpikir hasil akhir dari pilihan kita. Dengan begitu kita akan cepat tahu apakah pilihan kita baik atau tidak. Segitu aja!
Thanks!
Kamis, 28 Januari 2010
Peristiwa 24 Januari 2010
Hai! Udah lama ane nggak nge-post. Well, here we go
Ada apa saat 24 Januari yang lalu? Ini adalah gig pertama gue bareng Blind Moment (buat yang belom tahu itu band yang gue bentuk bersama temen SMP gue Asto dan Aji.). Tepatnya di Magical Cafe, Depok Townsquare. Lumayan jauh dari tempat gue biasa bernaung yah? Tapi demi impian bersama (cielah), gue bersama Asto dan Aji bela-belain ke sana.
Setelah latihan berkali-kali, akhirnya harinya datang. Gue sama Asto ke rumah Aji sekitar jam 1 siang dan kami langsung meluncur ke Tebet, nungguin band lain yang juga mau nampil yaitu Dynamite Party Fever. Dan, kita menuju ke Depok. Sesampainya disana Dynamite Party Fever belom latian dan kami ikut latian jadinya di CALISTA studio. Dan balik ke DETOS.
Pas mau balik ke DETOS, jalanan macet!! PANIC! PANIC! PANIC!
Untung masih sempet. Dan Dynamite Party Fever manggung duluan. Dan saatnya Kami manggung, ada beberapa hal minus.
Pertama, kabel sempet copot di gitar gue
Kedua, Aji sempet kelepas drum sticknya
Ketiga, strap gitar gue copot di lagu terakhir.
Tapi semua masih pada bisa kita atasin, jadi nggak gitu malu.
Here some pictures (Sorry rada burem gambarnya. Cuma pake camera digital soalnya)
Ada apa saat 24 Januari yang lalu? Ini adalah gig pertama gue bareng Blind Moment (buat yang belom tahu itu band yang gue bentuk bersama temen SMP gue Asto dan Aji.). Tepatnya di Magical Cafe, Depok Townsquare. Lumayan jauh dari tempat gue biasa bernaung yah? Tapi demi impian bersama (cielah), gue bersama Asto dan Aji bela-belain ke sana.
Setelah latihan berkali-kali, akhirnya harinya datang. Gue sama Asto ke rumah Aji sekitar jam 1 siang dan kami langsung meluncur ke Tebet, nungguin band lain yang juga mau nampil yaitu Dynamite Party Fever. Dan, kita menuju ke Depok. Sesampainya disana Dynamite Party Fever belom latian dan kami ikut latian jadinya di CALISTA studio. Dan balik ke DETOS.
Pas mau balik ke DETOS, jalanan macet!! PANIC! PANIC! PANIC!
Untung masih sempet. Dan Dynamite Party Fever manggung duluan. Dan saatnya Kami manggung, ada beberapa hal minus.
Pertama, kabel sempet copot di gitar gue
Kedua, Aji sempet kelepas drum sticknya
Ketiga, strap gitar gue copot di lagu terakhir.
Tapi semua masih pada bisa kita atasin, jadi nggak gitu malu.
Here some pictures (Sorry rada burem gambarnya. Cuma pake camera digital soalnya)
Sabtu, 16 Januari 2010
Apa Yang Anda Perlukan Saat Berkendara di Jalan Raya
Jalan Raya Jakarta, sebuah wilayah mengerikan. Yang membuat para orang tua khawatir akan anak-anaknya yang belum punya SIM ataupun anak-anaknya yang senang main layangan di sembarang tempat. Merupakan tempat penuh akan asumsi ketakutan akan bahaya-bahayanya.
Well, gue sekarang salah satu pengguna jalan raya (walau belum punya SIM.). Gue biasa melanglang buana dengan Yamaha Mio gue yang setia menemani. Dalam keadaan ban bocor atau tidak, dalam keadaan bensin tiris atau tidak dan dalam keadaan bersih atau tidak. Pokoknya sering sekali gue bersama Mio di jalan raya.
Setelah kurang lebih satu tahun pengalaman gue berkendara (yah, walau kesitu-situ doang.) Gue mendapatkan satu pelajaran. Yaitu satu hal yang diperlukan anda saat berkendara di Jalan Raya.
Inilah hasil dari hipotesis penelitian saya : KESEMPATAN
Ya, itu yang kita perlukan. Untuk apa?
Tapi, tujuan utama dari teori ini :
SAMPAI TEPAT WAKTU DI TEMPAT TUJUAN (MALAH BISA LEBIH AWAL.)
Coba anda perhatikan. Saat lampu hijau menyala di depan mata anda, sering ada sebuah kendaraan ya menerobos jalan anda. Dan saat anda takut melanggar peraturan karena ada polantas, tiba-tiba ada satu kendaraan yang lolos. Kenapa mereka bisa? Karena mereka punya kesempatan dan yakin menggambilnya. Mereka tak akan terjebak lampu merah yang lama atau jalan memutar yang jauh. Karena kesempatan.
Akan tetapi, teori kesempatan ini memerlukan keberanian yang tinggi dan keyakinan yang bulat. Karena kelemahan dari teori ini adalah anda dapat terluka atau terkena hukuman lalu lintas. Bahkan lebih parah, anda dapat combo dari dua kelemahan teori ini.
Segitu aja dari saya, have a nice trip on the road!
Well, gue sekarang salah satu pengguna jalan raya (walau belum punya SIM.). Gue biasa melanglang buana dengan Yamaha Mio gue yang setia menemani. Dalam keadaan ban bocor atau tidak, dalam keadaan bensin tiris atau tidak dan dalam keadaan bersih atau tidak. Pokoknya sering sekali gue bersama Mio di jalan raya.
Setelah kurang lebih satu tahun pengalaman gue berkendara (yah, walau kesitu-situ doang.) Gue mendapatkan satu pelajaran. Yaitu satu hal yang diperlukan anda saat berkendara di Jalan Raya.
Inilah hasil dari hipotesis penelitian saya : KESEMPATAN
Ya, itu yang kita perlukan. Untuk apa?
- Untuk menerobos lampu merah
- Memutar di daerah yang dilarang
- Melewati daerah verboden
Tapi, tujuan utama dari teori ini :
SAMPAI TEPAT WAKTU DI TEMPAT TUJUAN (MALAH BISA LEBIH AWAL.)
Coba anda perhatikan. Saat lampu hijau menyala di depan mata anda, sering ada sebuah kendaraan ya menerobos jalan anda. Dan saat anda takut melanggar peraturan karena ada polantas, tiba-tiba ada satu kendaraan yang lolos. Kenapa mereka bisa? Karena mereka punya kesempatan dan yakin menggambilnya. Mereka tak akan terjebak lampu merah yang lama atau jalan memutar yang jauh. Karena kesempatan.
Akan tetapi, teori kesempatan ini memerlukan keberanian yang tinggi dan keyakinan yang bulat. Karena kelemahan dari teori ini adalah anda dapat terluka atau terkena hukuman lalu lintas. Bahkan lebih parah, anda dapat combo dari dua kelemahan teori ini.
Segitu aja dari saya, have a nice trip on the road!
Rabu, 16 Desember 2009
Jangan nge-gas doang Qil!
Sekolah gue lagi ngadain class meeting. Dan besok finalnya. Wah, class meeting kali ini kerasa lebih seru dibanding tahun lalu. Mungkin karena kelas gue ga langsung gugur terus kali yah? Walaupun gue cuma sempet maen basket bentar, tapi serunya kerasa. Apalagi tadi terakhir gue nonton kelas gue lawan XI IPS 3. Tegang gue nontonya (tolong jangan berpikir diluar konteks).
Udah gitu, gue besok mau ke cibodas buat pelantikan pramuka. Gue males packingnya nih. Tapi kayaknya bkalan seru.
Anyway, menuju ke topik. Kenapa judulnya gitu? Karena gue biasa berkendara motor mattic, Yamaha Mio. Dan rata-rata temen gue pake motor yang pake gigi (jangan berpikir kalo motor ada mulutnya, trus didalemnya ada gigi.). Nah, hari senen kemaren, gue disuruh belajar sama temen gue Ryan, naik motornya. Yakni, Suzuki Satria F. Awalnya gue nyoba, masih kasar banget gue bawanya (mohon dipahami kalau maksudnya 'bawa' adalah mengendarai.). Trus, gue diajarin sama Mbee a.k.a Ihya. Setelah itu gue agak lancar. Tapi, bawanya masih takut-takut gitu. Noraknya, direkam sama Amri. Malu gue.
Besoknya gue disuruh belajar naik motor Mbee. Yakni Suzuki Shogun. Katanya kalo mau belajar motor kopling kayak Satria F, belajar motor biasa dulu. Pas gue belajar, hampir sama pas naik Satria. Takut-takut gitu. Setelah itu, gue, Ryan, Mbee sama Yosef mau ke rumah Amri. Dan datanglah tantangan buat gue. Mbee menyodorkan kunci motornya dan berkata, "Bawa ni kerumah Amri." (bawa motornya, bukan kuncinya doang.)
Serem juga, udah pas di lampu merah sempet mati. Pas waktunya jalan lagi! Udah gitu pegel pula tangan gue. Haduh.
Trus temen-temen gue berkata "Makanya Qil, lo jangan nge-gas doang! Segini aja ga kuat."
Udah gitu, gue besok mau ke cibodas buat pelantikan pramuka. Gue males packingnya nih. Tapi kayaknya bkalan seru.
Anyway, menuju ke topik. Kenapa judulnya gitu? Karena gue biasa berkendara motor mattic, Yamaha Mio. Dan rata-rata temen gue pake motor yang pake gigi (jangan berpikir kalo motor ada mulutnya, trus didalemnya ada gigi.). Nah, hari senen kemaren, gue disuruh belajar sama temen gue Ryan, naik motornya. Yakni, Suzuki Satria F. Awalnya gue nyoba, masih kasar banget gue bawanya (mohon dipahami kalau maksudnya 'bawa' adalah mengendarai.). Trus, gue diajarin sama Mbee a.k.a Ihya. Setelah itu gue agak lancar. Tapi, bawanya masih takut-takut gitu. Noraknya, direkam sama Amri. Malu gue.
Besoknya gue disuruh belajar naik motor Mbee. Yakni Suzuki Shogun. Katanya kalo mau belajar motor kopling kayak Satria F, belajar motor biasa dulu. Pas gue belajar, hampir sama pas naik Satria. Takut-takut gitu. Setelah itu, gue, Ryan, Mbee sama Yosef mau ke rumah Amri. Dan datanglah tantangan buat gue. Mbee menyodorkan kunci motornya dan berkata, "Bawa ni kerumah Amri." (bawa motornya, bukan kuncinya doang.)
Serem juga, udah pas di lampu merah sempet mati. Pas waktunya jalan lagi! Udah gitu pegel pula tangan gue. Haduh.
Trus temen-temen gue berkata "Makanya Qil, lo jangan nge-gas doang! Segini aja ga kuat."
Senin, 23 November 2009
Sekolah hari ini
"Kubenci semua yang tak pasti. Rambut spikey dibilang funky. Mall di penuhi lambang anarki. Dan akhirnya hilang tak berarti."
Tau penggalan lirik ini kan? Lagu SID, yang berjudul Punk Hari Ini. Isinya tentang sudut pandang bahwa punk saat ini tak seperti seharusnya. Nah, kali ini postingan gue berjudul Sekolah Hari Ini bermaksud hampir sama.
Sekolah, hal yang sedang gue jalani ini udah beda. Kayaknya udah banyak keluar jalur. Ini gue rasain sendiri secara langsung. Sekolah kerasa kayak nggak sekolah.
Sekarang kabur pelajaran gampang banget, walau gue enggak kayak gitu. Trus guru suka males ngajar, cuma ngasih tugas dari LKS atau soal fotocopy-an. Haduuh, suka kerasa ga guna sekolah kalo kayak gini.
Apa hasil dari semua ini : males, males dan males.. Gimana nanti gue di masa depan? Mungkin jadi orang bewokan ga ke urus dengan baju yang itu-itu aja. Gue harap gue ga bakal kayak gitu.
Tau penggalan lirik ini kan? Lagu SID, yang berjudul Punk Hari Ini. Isinya tentang sudut pandang bahwa punk saat ini tak seperti seharusnya. Nah, kali ini postingan gue berjudul Sekolah Hari Ini bermaksud hampir sama.
Sekolah, hal yang sedang gue jalani ini udah beda. Kayaknya udah banyak keluar jalur. Ini gue rasain sendiri secara langsung. Sekolah kerasa kayak nggak sekolah.
Sekarang kabur pelajaran gampang banget, walau gue enggak kayak gitu. Trus guru suka males ngajar, cuma ngasih tugas dari LKS atau soal fotocopy-an. Haduuh, suka kerasa ga guna sekolah kalo kayak gini.
Apa hasil dari semua ini : males, males dan males.. Gimana nanti gue di masa depan? Mungkin jadi orang bewokan ga ke urus dengan baju yang itu-itu aja. Gue harap gue ga bakal kayak gitu.
Langganan:
Postingan (Atom)