rela di cat-cat kayak jin |
Entah ini orang Indonesia juga apa bukan |
Semangat bener!!!!! |
"Iya, mama nonton papa tanding kok." |
Ramenya stadion |
Hebatnya, Timnas kita menang berturut-turut dari lawan Malaysia sampai Thailand, yang selama ini kita sulit lewatin. Membuat semangat para warga Indonesia tambah berkobar-kobar menggila. Kita bisa berterima kasih pada Om Mancung ini :
Gua emang bukan penggemar bola, tapi saat event ini gua ikut-ikutan bersemangat dan gregetan pas nonton pertandingan. Gua bela-belain nonbar beberapa kali di Ciputat untuk merasakan euroforia-nya (karena gua ga pernah ada duit dan nggak ada waktu buat ngantri.). Dan apa yang membuat gua senang dengan hal ini adalah kita berhasil merealisasikan Bhineka Tunggal Ika yang selama ini gua pribadi sering mempertanyakan. Tukang becak dan Presiden pun memiliki semangat yang sama. Kapan lagi coba? Mungkin Indonesia memang butuh faktor dari luar negeri biar kita bisa bersatu dalam satu semangat.
Dan betapa bangganya kita bernyanyi lagu kebangsaan kita, menjunjung lambang Garuda, mengibarkan merah-putih. Yang selama ini kita sering mengategorikan "biasa aja." Wah kita bisa bersatu banget deh di sini.
Yah, walaupun sekarang kenyataannya kita nggak juara, tapi semoga semangat kesatuan ini nggak bakalan luntur sedikit pun. Hari ini kita bisa berbangga, karena kita nggak bermain laser sampai setengah pertandingan (soalnya gua ngeliat di awala pertandingan ada yang maen laser.), dan kita nggak pake serbuk gatel. Juga, kita nggak bernyanyi "Malaysia gak bisa pulang." Tapi kita malah tetap satu dalam semangat berkobar menurunkan Nurdin Khalid. Hal-hal ini menunjukan warga kita lebih sportif dari pada warga Malaysia.
Well, Malaysia win the war, but Indonesia is the CHAMPION.