Tapi bukannya gue mau nge-review tentang MMJ, tapi ini cerita pas gue membelinya di Gramedia Matraman. Jadi tujuan utama gue sebenernya mau beli komik Beck sama Fairy Tail yang baru. Dan gue udah tenteng-tenteng kemana-mana dua buku tersebut sambil seliweran di antara rak-rak. Trus gue nemu buku MMJ yang udah kebuka plastiknya. Gue langsung cari tempat duduk dan untunggnya ada.
Ya, biasanya tempat duduk yang disediakan di Gramedia Matraman selalu penuh. Kalo baca dilantai ntar di tegor satpam, kan nggak enak. Tapi karena situasi juga udah agak malam, jadi udah rada sepi. Dan gue baca dua bab pertama. Dan akhirnya gue beli tuh buku dan menaruh kembali 2 komik yang tadinya mau gue beli.
Apa sih yang pengen gue ceritain? Sebenernya pas mau beranjak ke kasir, gue memperhatikan dandanan gue. Rambut udah mulai gondrong, kaos putih, jelana jeans item, sandal jepit dan nenteng tas laptop dipundak ( tentu ada laptop didalamnya.). Gue berpikir, seandainya dandanan gue lebih rapih dan tetap membawa laptop, gue ngerasa kayak desainer grafis muda yang baru selesai presentasi karyanya kepada klien. Wow, keren banget. Tapi, gimana mimpi gue sebagai Rockstar?
Dan gue berpikir lebih dalam. Mungkin ini alternatif jika gue gagal menjadi Rockstar. Menjadi seorang Desainer Grafis. Atau gue mempunyai dua pekerjaan. Selain jadi anak band nyambi jadi desainer grafis. Mimpi gue dibuat menjadi 3 pilihan. Jadi inget kata bokap, kalo mau ngelakuin sesuatu kita harus punya lebih dari satu rencana, mungkin harus dari A sampai Z. Dengan memikirkan segala sesuatu yang mungkin terjadi
Jadinya gue buat mimpi/cita-cita gue seperti ini:
- Pilihan pertama : Menjadi musisi sukses yang juga seorang Desainer Grafis. Mungkin gue punya clothing line atau bekerja di sebuah perusahaan sebagai product designer.
- Pilihan kedua : Hanya menjadi seorang Musisi sukses.
- Pilihan ketiga : Hanya menjadi seorang Desainer Grafis.
Tapi dari segi keinginan, ya pasti pilihan pertama. Gue pengen banget itu tercapai. that's all for this time.