Jumat, 20 April 2012

Hari Kartini dan Pemaknaan Kita

 Selamat Hari Kartini!

 Ucapan itu banyak terlihat di social media dari jam 12 malam tadi sampai sekarang. Melihat hal itu berarti masyarakat kita masih bisa menghargai sejarah yang ada. Tapi hal itu masih perlu kita lihat lebih detil. Karena ada suatu hal yang membuat gua agak gimanaa gitu pada saat melihat ada acara peringatan Hari Kartini di depan rumah gua. Mungkin gua kelewat kritis atau gimana, tapi ini opini gua.

 Jadi ada acara lomba fashion show anak gitu depan rumah gua. Membuat gua agak keganggu dengan speaker yang kenceng, berasa ada yang teriak-teriak di depan ruang tamu padahal acaranya di luar. Tapi itu gua maklumin karena bagus dong acara begini masih dibuat sebagai sarana belajar menghargai sejarah. Tapi makin lama gua denger dari dalem rumah kok makin aneh ya?

 Pas anak-anaknya jalan gitu dipanggung mereka disebut nama-nama artis seperti : Krisdayanti, Syahrini, Meriam Belina, Julia Perez, Iis Dahlia dan lain-lain. Menurut gua seharusnya mereka  disebut "Kartini Masa Depan". Ini acaranya aneh menurut gua

 Tambah lagi abis itu ibu2nya pada dangdutan. Its okay dangdutan, tapi kenapa lagunya Iwak Peyek sama Cinta Satu Malam? Ini acaranya buat anak-anak apa emak-emaknya? Harusnya pake lagu anak-anak. Atau boleh lagu dangdut, tapi jangan yang itu lah.

 Dari situ gua lihat, masyarakat (termasuk gue) harus bisa diajari bagaimana pemaknaan yang sesungguhnya pada peringatan apapun. Ibu Kartini mungkin bakalan sedih. Orang kita masih banyak salah kaprah. Dan menurut gua juga acara yang tadi gua ceritain bisa aja alih-alih kalo ibu-ibunya pengen bikin acara buat mereka sendiri.

Segitu aja,