Kita terjebak dan tertipu oleh keadaan
Kita terusik oleh resahnya hati
Kita membenci apa yang terjadi
Tapi haruskah dirasakan dalam-dalam?
Harusnya bisa di nikmati semua ini
Nikmati bahwa kita memiliki rasa yang sama
Kelelahan akan sebuah keadaan
Sebaiknya kita cari jalan keluar
Aku, kau, dan dia lelah
Mengapa tidak beristirahat bersama sejenak
Dan nikmati waktu bersama
Tapi kau diam memendam amarah
Sekarang salah siapa?
Aku tak memihak, aku ada di pihakku
Semua sudah seperti ini sekarang
Apa yang harus disalahkan?
Sabtu, 16 Juli 2011
Kamis, 07 Juli 2011
Jangan Berhenti
Hai!! Apa kabar?
Sekarang gua lagi sibuk sama Saus Komik, kalo mau tau klik aja di sini. Tapi sekarang lagi buntu ide sih hahaha. Sibuk apa lagi gua? uhm... sibuk begadang dan bangun siang.
Aaaanywaaay, gua mau ngomongin soal SNMPTN yang tak dapat tembus oleh gua. Apa ekspresi saat pertama mengetahuinya? Gua cuma bilang "yaah.." perih sih, tapi gua berusaha biasa aja. Trus gua liat di twitter ada sebelas anak yang masuk PTN dari SMA gua. Iri sih.. tapi yasudahlah. Gua nggak nyesel kok.
Yang gua kesel sih masalah PTN jalur undangan. Secara alus, gua dilarang sama guru gua bernama Firdaus. Dia udah ngambil 0,1% kesempatan gua. Emosi kalo ngomongin dia. mendingan kita hentikan sekarang.
Gua melihat ada temen-temen gua yang rada depresi nggak lolos SNMPTN. Ada yang sedih, kesel dan lain-lain. Menurut gua yang penting kita jangan berhenti. Maksudnya? Kalau kita diam, sedih-sedihan atau cuma mengingat betapa susahnya perjuangan kita dan akhirnya nggak lolos, itu namanya lo berhent. Berhenti dari hidup. Mendingan hidup. Gimana? Lo lihat keadaan lo sekarang, dan pastiin apa yang harus lo lakuin untuk membuat keadaan lo lebih baik. Lo jalanin hidup lo.
Lihat sejarah orang-orang sukses, mereka nggak berhenti dari hidup.
Dan juga kita udah di ukur dewasa. Tunjukin kalau kita bener-bener dewasa. Lewat pola pikir dan tindakan kita. Kadang-kadang bete kan kalu kita di anggap nggak tau apa-apa kayak anak kecil? Dianggap nggak bisa apa-apa? Kita semua punya potensi yang luar biasa. Tinggal kita arahkan dengan baik.
Jangan menyerah, jangan berhenti.
Sekarang gua lagi sibuk sama Saus Komik, kalo mau tau klik aja di sini. Tapi sekarang lagi buntu ide sih hahaha. Sibuk apa lagi gua? uhm... sibuk begadang dan bangun siang.
Aaaanywaaay, gua mau ngomongin soal SNMPTN yang tak dapat tembus oleh gua. Apa ekspresi saat pertama mengetahuinya? Gua cuma bilang "yaah.." perih sih, tapi gua berusaha biasa aja. Trus gua liat di twitter ada sebelas anak yang masuk PTN dari SMA gua. Iri sih.. tapi yasudahlah. Gua nggak nyesel kok.
Yang gua kesel sih masalah PTN jalur undangan. Secara alus, gua dilarang sama guru gua bernama Firdaus. Dia udah ngambil 0,1% kesempatan gua. Emosi kalo ngomongin dia. mendingan kita hentikan sekarang.
Gua melihat ada temen-temen gua yang rada depresi nggak lolos SNMPTN. Ada yang sedih, kesel dan lain-lain. Menurut gua yang penting kita jangan berhenti. Maksudnya? Kalau kita diam, sedih-sedihan atau cuma mengingat betapa susahnya perjuangan kita dan akhirnya nggak lolos, itu namanya lo berhent. Berhenti dari hidup. Mendingan hidup. Gimana? Lo lihat keadaan lo sekarang, dan pastiin apa yang harus lo lakuin untuk membuat keadaan lo lebih baik. Lo jalanin hidup lo.
Lihat sejarah orang-orang sukses, mereka nggak berhenti dari hidup.
Dan juga kita udah di ukur dewasa. Tunjukin kalau kita bener-bener dewasa. Lewat pola pikir dan tindakan kita. Kadang-kadang bete kan kalu kita di anggap nggak tau apa-apa kayak anak kecil? Dianggap nggak bisa apa-apa? Kita semua punya potensi yang luar biasa. Tinggal kita arahkan dengan baik.
Jangan menyerah, jangan berhenti.
Langganan:
Postingan (Atom)