Rabu, 29 Desember 2010

Indonesia!!!! Dung dung dung dung dung!!!!!

 Maksud judulnya bukan Indonesia punya banyak idung. Tapi itu adalah semangat yang ada di stadion GBK saat Indonesia bertanding di piala AFF yang baru saja usai. Kita semua bisa liat semangat seluruh masyarakat Indonesia di event ini..

rela di cat-cat kayak jin

Entah ini orang Indonesia juga apa bukan


Semangat bener!!!!!

"Iya, mama nonton papa tanding kok."

Ramenya stadion
 Kalau kita lihat, jarang kita, warga Indonesia dapat bersatu dalam semangat yang anjrit-gila-ini-keren-banget-sumpah-deh-aseek-uhuy-mantep!! seperti saat-saat ini. Hampir semua orang ingin membeli seragam timnas berwarna merah dan berlambang garuda, mau yang KW1000 juga, yang penting punya. Bahkan, kata temen gua yang sering memberi kabar arena di sekolah bernama Yudis "Gara-gara AFF, yang nggak suka bola jadi suka bola!!". Yang mengartikan bahwa event ini lebih besar daripada World Cup bagi bangsa Indonesia.

 Hebatnya, Timnas kita menang berturut-turut dari lawan Malaysia sampai Thailand, yang selama ini kita sulit lewatin. Membuat semangat para warga Indonesia tambah berkobar-kobar menggila. Kita bisa berterima kasih pada Om Mancung ini : 




 Gua emang bukan penggemar bola, tapi saat event ini gua ikut-ikutan bersemangat dan gregetan pas nonton pertandingan. Gua bela-belain nonbar beberapa kali di Ciputat untuk merasakan euroforia-nya (karena gua ga pernah ada duit dan nggak ada waktu buat ngantri.). Dan apa yang membuat gua senang dengan hal ini adalah kita berhasil merealisasikan Bhineka Tunggal Ika yang selama ini gua pribadi sering mempertanyakan. Tukang becak dan Presiden pun memiliki semangat yang sama. Kapan lagi coba? Mungkin Indonesia memang butuh faktor dari luar negeri biar kita bisa bersatu dalam satu semangat. 


 Dan betapa bangganya kita bernyanyi lagu kebangsaan kita, menjunjung lambang Garuda, mengibarkan merah-putih. Yang selama ini kita sering mengategorikan "biasa aja." Wah kita bisa bersatu banget deh di sini.


 Yah, walaupun sekarang kenyataannya kita nggak juara, tapi semoga semangat kesatuan ini nggak bakalan luntur sedikit pun. Hari ini kita bisa berbangga, karena kita nggak bermain laser sampai setengah pertandingan (soalnya gua ngeliat di awala pertandingan ada yang maen laser.), dan kita nggak pake serbuk gatel. Juga, kita nggak bernyanyi "Malaysia gak bisa pulang." Tapi kita malah tetap satu dalam semangat berkobar menurunkan Nurdin Khalid. Hal-hal ini  menunjukan warga kita lebih sportif dari pada warga Malaysia.


 Well, Malaysia win the war, but Indonesia is the CHAMPION.

Minggu, 05 Desember 2010

Irfan Bachdim : sedang menggila

Kenal kah dengan orang ini?





 Ya, dia Irfan Bachdim, pemain bola blasteran Indonesia-Belanda. Dan dia menyumbang gol ke lima saat Timnas melawan Malaysia. Setelah itu followers di Twitternya langsung melebihi Bambang Pamungkas. Wah keren dah. Kalo mau tahu lebih jelas, lihat disini.

 Tapi ada yang kocak ditengah-tengah kehebohan akan Irfan ini. Gua menemukan link video ini di tweet temen gue Pratito Wibowo. Dan setelah melihat gua binggung mau marah apa gimana. Soalnya sebagian besar dari isi video ini benar



 So, gimana menurut kalian?
 Didalam video ini kita sedikit di ejek tentang permainan pesepak bola Indonesia dan juga tentang supporter kita. Oh jangan lupa, juga tentang penyuapan. Tapi itu adalah fakta, mau gimana lagi? Kalau gua mah cuma gua anggep sekedar lelucon ringan ajah. Tapi yang gua bingung, kok Irfannya mau bikin video kayak gitu? Kan Indonesia kampung halaman emaknya.. Tapi itu semua di tebus sih sama permainannya di dunia sepak bola Indonesia dan juga Asia.